SINTANG- Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, Syarif Yasser Arafat mengatakan pemerintah kabupaten sintang mentargetkan seluruh desa di seluruh kecamatan bebas dari open defecation free (ODF) yang artinya bebas dari buang air besar sembarangan.
“Setiap desa diminta mendeklarasikan bebas ODF agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit. Kita mentargetkan dalam beberapa tahun kedepan semua desa bisa bebas odf itu,” kata Yasser Arafat, Sabtu (2/11).
Yasser mengungkapkan seluruh kepala desa yang ada di kabupaten sintang didorong untuk bisa mengarahkan masyarakatnya agar tidak lagi melakukan mandi, cuci, kakus atau MCK di sungai. Hal itu dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan masyarakat kedepannya.
“Seluruh desa diminta mengarahkan masyarakatnya untuk tidak melakukan mck lagi di sungai. Semua itu demi kebaikan masyarakat itu sendiri, karena dikhawatirkan jika terus melakukan mck di sungai kesehatan masyarakat bisa terganggu,” ungkapnya.
Yasser menjelaskan dinas pemde akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya agar bisa mengurangi masyarakat yang melakukan aktivitas mencuci dan mandi di sungai lagi.
“Semuanya kalau bisa dilakukan di darat saja. Nantinya tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar di sungai, semuanya harus membuat jamban di darat atau di rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Yasser Arafat menuturkan dengan melakukan deklarasi odf di setiap desa, diharapkan bisa juga membantu menurunkan angka stunting di kabupaten sintang. Pasalnya perilaku mck di sungai bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.
“Jika seluruh desa sudah bebas odf, tentu angka kasus stunting bisa semakin menurun di kabupaten sintang. Karena perilaku odf itu menjadi salah satu terjadinya kasus stunting di kabupaten sintang,” ujarnya. (TIM)