SINTANG – Dinas kesehatan kabupaten sintang memperingati hari kesehatan nasional ke 60 tahun 2024 dengan menggelar kegiatan di halaman puskesmas sungai durian, kecamatan sintang bersama forkopimda kabupaten sintang, kepala OPD kabupaten sintang, Selasa (12/11).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edy Harmaeni mengatakan di kabupaten sintang, peringatan hari kesehatan nasional ke 60 Tahun 2024 dibarengi dengan Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Launching Rekam Medik Elektronik (RME) pada seluruh puskesmas di Kabupaten Sintang, deklarasi open defecation free (ODF), penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa kecamatan dan puskesmas.
“Puskesmas sungai durian menjadi percontohan dari integrasi Pelayanan Kesehatan Primer dan sudah dipantau oleh kementerian kesehatan RI serta dinas kesehatan provinsi kalimantan barat. Karena Puskesmas Sungai Durian ini sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan integrasi Pelayanan Kesehatan Primer,” kata Edy Harmaeni.
Edy menuturkan di kabupaten sintang sudah ada 144 fasilitas kesehatan yang terintegrasi dengan registrasi faskes yang sudah koneksi dengan satu sehat.
“Rumah sakit ada ada 5, puskesmas ada 23, klinik ada 4, dan 11 tempat praktek mandiri,” tuturnya.
Edy mengungkapkan dinas kesehatan masih memiliki beberapa kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kabupaten sintang, seperti jaringan listrik yang belum menyala 24 jam dibeberapa lokasi yang ada di kabupaten sintang.
“Listrik menjadi salah satu kendala tersendiri bagi dinas kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya puskesmas yang sudah dialiri listrik 24 jam itu baru 10 puskesmas, 5 puskesmas mendapatkan listrik 12 jam dan sisanya masih menggunakan genset. Bahkan ada juga puskesmas yang hanya mendapatkan listrik hanya 6 jam,” ungkapnya. (TIM)